Ada hal baru untuk menuliskan pemrograman selain Command Prompt, yaitu Windows PowerShell. Windows PowerShell ini pertama kali dirilis di Windows 7. Windows PowerShell jauh lebih bagus dan lebih baik dibanding Command Prompt. Administrator dapat menggunakan bahasa pemrograman yang lebih sederhana. Selain itu Command Prompt sudah kalah dengan Shell System OS lainnya seperti Linux dan Unix. Namun Windows PowerShell bisa bersaing dengan baik.
Perbedaan Windows PowerShell dan Command Prompt
Windows PowerShell sangatlah berbeda dengan Command Prompt, menggunakan barisan perintah berbeda, yang dikenal dengan nama cmdlet. Banyak tugas administrasi sistem yang bisa mengatur registry ke WMI (Windows Management Instrumentation), sementara Command Prompt tidak mampu melakukan hal itu.
Windows PowerShell bisa memanfaatkan pipa seperti yang dilakukan Linux dan Unix, pipa yang membuat kamu lolos output dari satu cmdlet ke input cmdlet yang lain dengan menggunakan Multiple cmdlet pada serangkaian baris perintah untuk memanipulasi data anda. Berbeda dengan Unix yang hanya bisa menggunakan pipa untuk karakter atau text, Windows PowerShell bisa menggunakan pipa untuk objek juga. PowerShell bukan hanya sebuah shell, ia juga berguna untuk menulis script yang memudahkan admin saat mengelola sistem Windows daripada menggunakan Command Promt.
Sedangkan Command Prompt pada dasarnya hanyalah sebuah salinan dari berbagai perintah DOS. Anda dapat mengoperasikan semua perintah DOS didalamnya. Intinya, Command Prompt sangatlah terbatas, apalagi untuk mengakses sistem administrasi Windows, ditambah lagi kemampuan perintahnya yang tidak kompleks dan sebagainya.
Kapan Windows PowerShell Digunakan?
Jika anda adalah pengguna Windows yang biasa-biasa saja dan menggunakan Command Prompt untuk melakukan ping, anda tidak perlu memakai Windows PowerShell. Windows PowerShell dapat anda gunakan untuk melakukan tugas-tugas yang lebih dari itu. Misalnya untuk mengubah nama banyak file sekaligus.
Contoh Perintah PowerShell dan Command Promt
Banyak perintah Command Prompt yang bisa dijalankan di Windows PowerShell, dari "ipconfig" sampai "cd". Ini karena Windows PowerShell menggunakan "alias" yang menunjukkan perintah lama di cmdlet yang baru. Berikut ini contoh perintah di PowerShell dan CommandPrompt
Mengubah Folder atau Direktori
DOS: cd
PowerShell: Set-Location
Memunculkan Daftar File Di Dalam Folder
DOS: dir
PowerShell: Get-ChildItem
Mengganti Nama File
DOS: rename
PowerShell: Rename-Item
Untuk dapat melihat DOS mendapatkan alias di PowerShell, anda bisa menggunakan perintah "Get-Alias". Misalnya saja anda menuliskan "Get-Alias cd", maka PowerShell akan menunjukkan bahwa cd bisa dijalankan dengan cmdlet Set-Location.
Demikian artikel saya tentang Perbedaan Windows PowerShell dan Command Prompt. Semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat.
0 komentar